Goa Jomblang, Wisata bagi para pemberani

Goa Jomblang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Gunungkidul tepatnya berada di Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul. Sekitar 8 Km timur kota Wonosari atau kurang lebih 50 km tenggara Kota Jogjakarta. Goa ini merupakan salah satu dari sekitar 400 goa yang ada di kawasan pegunungan karst Gunungkidul. Goa Jomblang merupakan goa vertikal yang terhubung dengan Goa Grubug yang berada disebelah utara Goa Jomblang.

Untuk menelusuri goa ini diperlukan kemampuan memanjat dengan tehnik Single Rope Technique (SRT) atau teknik menelusuri gua vertikal dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan vertikal.

Goa yang memiliki diameter 50 m ini, pertama kali dijelajahi pada 1984 oleh Acintyacunyata Speleological Club (ASC), sekelompok penjelajah goa dari Yogyakarta. Menurut cerita masyarakat sekitar, goa ini pada 1970an dijadikan lokasi pembunuhan massal anggota PKI. Kejadian ini membuat goa ini tidak terjamah oleh manusia. Karena menurut cerita banyak yang mencoba masuk dan akhirnya hilang. Pada 1990-an, masyarakat sekitar Goa Jomblang melakukan doa bersama di gua tersebut. Sejak saat itu, tidak ada lagi penjelajah goa Jomblang-Grubug yang hilang.

Untuk mencapai dasar Goa Jomblang memang dibutuhkan tenaga ekstra karena untuk masuk memang cukup sulit dan melelahkan. Tapi kesulitans dan lelah itu akan langsung terbayarkan setelah masuk ke lorong sekitar 500m menuju Goa Grubug, di area ini anda akan disuguhkan pemandangan siluet-siluet yang mengagumkan. Untuk catatn, siluet terjadi pada pukul 11.00-14.00, jadi jika anda ingin melihta keindahan siluet anda harus memperhatikan waktu. Di dasar goa Jomblang, beberapa pohon tumbuh dan pada bagian dinding kapurnya ditumbuhi oleh tanaman perdu.