Jumat, 23 November 2012

Rumah Betang, Rumah Adat Kalimantan Barat

senjata tradisional, lagu daerah, rumah adat kalimantan, pakaian adat, rumah adat tradisional, rumah bali, rumah betang
Rumah Betang adalah salah satu rumah adat dari Kalimantan tepatnya Kalimantan Barat, terutama di daerah hulu sungai yang menjadi pusat dari pemukiman suku Dayak, karena dahulu sungai merupakan jalur transportasi utama bagi suku Dayak untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari seperti bertani maupun berdagang.

Bentuk dan besar rumah Betang berbeda-beda di berbagai tempat. Ada rumah Betang yang panjangnya mencapai 150 meter dan lebar hingga 30 meter. Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan rumah Betang ini untuk menghindari datangnya banjir pada musim penghujan yang mengancam daerah-daerah di hulu sungai di Kalimantan. Beberapa unit pemukiman bisa memiliki rumah Betang lebih dari satu buah tergantung dari besarnya rumah tangga anggota komunitas hunian tersebut. Setiap rumah tangga (keluarga) menempati bilik (ruangan) yang di sekat-sekat dari rumah Betang yang besar tersebut, di samping itu pada umumnya suku Dayak juga memiliki rumah-rumah tunggal yang dibangun sementara waktu untuk melakukan aktivitas perladangan, hal ini disebabkan karena jauhnya jarak antara ladang dengan tempat pemukiman penduduk.

senjata tradisional, lagu daerah, rumah adat kalimantan, pakaian adat, rumah adat tradisional, rumah bali, rumah betang
Sebenarnya Rumah Betang lebih dari sekedar rumah, tetapi sebenarnya rumah Betang adalah jantung dari struktur sosial kehidupan orang Dayak. Budaya Betang merupakan cerminan mengenai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari orang Dayak. Di dalam rumah Betang ini setiap kehidupan individu dalam rumah tangga dan masyarakat secara sistematis diatur melalui kesepakatan bersama yang dituangkan dalam hukum adat. Keamanan bersama, baik dari gangguan kriminal atau berbagi makanan, suka-duka maupun mobilisasi tenaga untuk mengerjakan ladang. Nilai utama yang menonjol dalam kehidupan di rumah Betang adalah nilai kebersamaan (komunalisme) di antara para warga yang menghuninya, terlepas dari perbedaan-perbedaan yang mereka miliki. Dari sini kita mengetahui bahwa suku Dayak adalah suku yang menghargai suatu perbedaan. Suku Dayak menghargai perbedaan etnik, agama ataupun latar belakang sosial.

Itulah tadi rumah adat Kalimantan Barat Rumah Betang, selain Rumah Adat Indonesia juga memiliki beberapa makanan traditional seperti Gudeg

2 komentar: