Bromo Mountain, Antara Pasir dan Puncak

Gunung Bromo adalah salah satu tempat tujuan wisata yang terdapat di Jawa Timur. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger, Malang, Jawa Timur. Pengunjungnyapun bukan hanya dari wisatawan lokal, banyak juga yang berasal dari luar negeri. Dengan pemandangan yang khas membuat Bromo layak menjadi tujuan wisata bagi anda.

Lalu bagaimana jika ingin mengunjungi Gunung Bromo dengan kendaraan pribadi?. Ini dia adalah jalan menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari Kota Surabaya. Anda bisa melalui 4 jalur yaitu dari Malang, Pasuruan, Tongas-Probolinggo dan Lumajang. Kondisi jalan menuju Taman Nasional Bromo cukup mudah dengan jalan beraspal, namun jika anda ingin menuju puncak, anda harus berjalan kaki, naik jeep atau menunggang kuda yang telah disewaakn untuk menggarungi lautan pasir.

Dingin, begitulah yang akan Anda rasakan saat pertama kali Anda keluar dari mobil. Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya.

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.

Setelah sampai di kaki gunung, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.

Selain melihat kawah anda juga bisa menyaksikan indahnya sunrise di Gunung Bromo. Untuk melihatnya, Anda harus berangkat pagi untuk mendaki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.

Setelah anda puas menikmti keindahan pegunungan, ini saatnya anda untuk menikmati wisata laut di Pantai Geger yang menyembunyikan keindahan tersendiri.